Suasana Di Dalam Masjidil Haram |
Sabtu, 16 Maret 2013 sekitar pukul 03.30 waktu Mekah kami
telah selesai melaksanakan Ibadah Umroh. Selanjutnya kami segera kembali ke
hotel tempat kami menginap. Jarak antara Masjidil Haram ke hotel penginapan
kami sekitar 500 meter saja. Pagi itu setibanya di hotel kami segera mandi pagi
dan kembali lagi ke Masjidil Haram untuk sholat Subuh berjamaah.
Adzan menjelang waktu subuh di Masjidil Haram maupun di
Masjid Nabawi dikumandangkan sebanyak 2 kali, yaitu pada pukul 04.15 adzan yang
pertama. Pada adzan yang pertama ini tanpa lafal “Asholatu khairun minana’um”.
Kemudian kurang lebih 1 jam berikutnya atau pukul 05.15 baru adzan subuh dengan
dikumandangkannya lafal “Asholatu khairun minana’um”.
Kemudian 15 menit atau sekitar pukul 05.30 sholat Subuh dimulai.
Selesai sholat subuh, saya kembali ke hotel penginapan kami
untuk menunggu saat makan pagi. Selesai sarapan pagi kami sempatkan untuk tidur
di kamar karena mengantuk dan capai setelah prosesi ibadah umroh semalam.
Menjelang waktu sholat Dzuhur saya kembali bersiap-siap
pergi ke Masjidil Haram untuk menunaikan sholat Dzuhur berjamaah. Oh ya
keutamaan sholat di Masjidil Haram adalah 100.000 kali di bandingkan sholat di
tempat lain. Masya Allah, sungguh rugi kalau kita tidak bisa sholat berjamaah
di Masjidil Haram. Sambil menunggu datangnya waktu sholat Dzuhur, bisa kita isi
dengan membaca Al Qur’an atau Dzikir atau bisa juga Thawab sunnah.
Selesai sholat Dzuhur sekitar pukul 13.00 kami kembali ke
hotel untuk makan siang. Setelah makan siang istirahat di kamar atau terserah
acara bebas. Ada
yang berbelanja dan sebagainya.
Menjelang sholat Asar saya kembali ke Masjidil Haram untuk
sholat Asar berjamaah. Alhamdulillah, selepas sholat Asar ini saya pergunakan
untuk beri’tikaf di Masjid sampai datangnya waktu sholat Isya’. Dalam i’tikaf
tersebut saya isi dengan membaca Al Qur’an.
Selesai sholat Isya’ saya kembali ke hotel untuk makan
malam. Biasanya setelah makan malam ini (kira-kira pukul 20.00) saya pergunakan
untuk istirahat di kamar sambil melihat acara televisi yang tersedia di kamar
hotel kami. Begitu datang rasa kantuk, saya langsung tidur agar esok tidak
kesiangan bangun untuk sholat Subuh. Atau sholat Tahajud dulu di Masjidil Haram
sambil menunggu datangnya sholat Subuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar