Rabu, 20 Maret 2013 sekitar pukul 20.00 wib
kami mendarat di bandara Soekarno - Hatta setelah terbang dari Bangkok
- Jakarta
selama 3 jam penerbangan. Begitu mendarat di bandara Soekarno - Hatta kami
serombongan menuju tempat penginapan. Kami memang harus menginap 1 malam di Jakarta dan esok harinya
baru melanjutkan perjalanan pulang kampung.
Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya |
Kami pulang kampung dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air
yang jadwal penerbangannya berangkat pukul 11.00 wib. Setelah terbang lebih
kurang 1,5 jam kami mendarat di bandara Cilik Riwut - Palangka Raya kira-kira
pukul 12.30 wib. Segera saya sholat Dzuhur dan Asar jamak takdim di mushola
Bandara. Setelah proses pengambilan bagasi selesai, kami segera naik bus yang
akan membawa kami ke kota
Sampit.
Pukul 13.30 wib bis yang menjemput kami
berangkat dari bandara Cilik Riwut menuju Sampit. Rombongan kami sempat
istirahat untuk sholat Dzuhur dan Asar jamak takdim di Polda Kalteng. Setelah
istirahat kira-kira 30 menit, kami melanjutkan perjalanan. Namun sesampainya di
kabupaten Katingan atau Kasongan sekitar pukul 15.00 rombongan kami harus
berhenti. Di sana saya lihat antrian kendaraan besar sejenis truck dan bus
semua mengantri sepanjang lebih kurang 5 km. Wow ternyata kendaraan besar tidak
boleh melalui jembatan yang sedang dalam perbaikan.
Akhirnya atas kesepakatan bersama karena waktu
yang ditunggu jam berapa kendaraan besar bisa lewat tidak ada kepastian,
akhirnya kami diperbolehkan oleh ketua rombongan untuk pindah kendaraan kecil
atau travel. Alhamdulillah setelah menunggu hingga pukul 20.00 wib akhirnya ada
travel mobil kijang yang lewat menuju Sampit. Saya bersama 3 orang teman pindah
naik travel yang menuju ke Sampit tersebut. Karena sopir travel yang membawa
kami kondisinya kelelahan dan ngantuk, sehingga travel yang kami tumpangi mesti
istirahat sebanyak 3 kali. Wow, jadi agak lambat jalannya. Alhamdulillah tepat
pukul 00.30 wib kami sampai di rumah kami masing-masing dan berkumpul kembali
dengan keluarga.
Pembaca yang budiman, Alhamdulillah akhirnya
saya bisa berbagi pengalaman yang saya kemas dalam coretan perjalanan umrohku.
Semoga tulisan yang sangat singkat dan barang kali masih banyak kekurangannya
ini, dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Harapan yang selalu saya
panjatkan kepada Allah SWT, semoga saya bisa kembali berziarah ke Masjidil
Haram dan ke Masjid Nabawi di lain waktu. Amin Ya Robal'alamin.
sangat menyenangkan bisa MUDIK ke kampung ^_^
BalasHapusKesembuhan hanya atas ijin Alloh kita hanya bisa mengupayakan dan menguasahakan saja
bisnis online
usaha sampingan