Meski banyak yang dapat kita lakukan dengan lisan kita, namun dalam tulisan ini kita akan coba merenungkan 3 keutamaan lisan kita. Lha koq cuma 3 keutamaan? Apa yang lain tidak ada lagi? Itulah barang kali pertanyaan yang muncul di benak Anda.
Mari kita renungkan 3 keutamaan lisan kita ini, semoga memberi pencerahan dan manfaat bagi kita semua.
1. Keutamaan lisan yang pertama adalah digunakannya lisan ini untuk menyampaikan perkara iman kepada Allah SWT dan kehidupan kelak di akhirat. Kiranya tidak ada keutamaan pembicaraan lisan yang melebihi keutamaan menyampaikan perkara yang ma'ruf dan mencegah yang munkar melalui kegiatan dakwah. Ya, karena kita tahu bahwa dakwah adalah tugas para nabi dan rasul. Kemudian amanat dakwah tersebut dibebankan kepada kita sebagai penerus perjuangan para nabi dan rasul.
2. Keutamaan yang kedua adalah digunakannya lisan ini untuk tersenyum kepada sesama manusia. Senyum merupakan bagian dari sodaqoh. Dengan senyum yang tulus ikhlas, akan membuat hati orang yang menerima senyuman kita merasa sejuk dan damai. Dengan tersenyum akan meningkatkan nilai pribadi kita karena kita tergolong orang yang rendah hati (tawaduk). Dengan senyum, akan menghapus sikap congkak dan sombong yang ada pada diri kita.
3. Keutamaan yang ketiga adalah diam. Ya, diam adalah emas manakala kita tidak bisa menggunakan lisan untuk kebaikan, lebih baik DIAM. Apalah artinya bicara kalau hanya akan mendatangkan bencana bagi diri kita di dunia dan di akhirat kelak? Bicara yang tidak membawa manfaat sungguh merupakan sesuatu yang mubadzir. Itulah sebabnya, sekiranya pembicaraan kita tidak bermanfaat dan justru membuat orang lain tersinggung lebih baik DIAM.
Itulah sekilas 3 keutamaan lisan kita. Mari kita jaga agar kita selamat di dunia dan selamat di akhirat kelak dari perkataan lisan kita yang tidak bermanfaat. Amin ya Robal 'alamin.
Mari kita renungkan 3 keutamaan lisan kita ini, semoga memberi pencerahan dan manfaat bagi kita semua.
1. Keutamaan lisan yang pertama adalah digunakannya lisan ini untuk menyampaikan perkara iman kepada Allah SWT dan kehidupan kelak di akhirat. Kiranya tidak ada keutamaan pembicaraan lisan yang melebihi keutamaan menyampaikan perkara yang ma'ruf dan mencegah yang munkar melalui kegiatan dakwah. Ya, karena kita tahu bahwa dakwah adalah tugas para nabi dan rasul. Kemudian amanat dakwah tersebut dibebankan kepada kita sebagai penerus perjuangan para nabi dan rasul.
2. Keutamaan yang kedua adalah digunakannya lisan ini untuk tersenyum kepada sesama manusia. Senyum merupakan bagian dari sodaqoh. Dengan senyum yang tulus ikhlas, akan membuat hati orang yang menerima senyuman kita merasa sejuk dan damai. Dengan tersenyum akan meningkatkan nilai pribadi kita karena kita tergolong orang yang rendah hati (tawaduk). Dengan senyum, akan menghapus sikap congkak dan sombong yang ada pada diri kita.
3. Keutamaan yang ketiga adalah diam. Ya, diam adalah emas manakala kita tidak bisa menggunakan lisan untuk kebaikan, lebih baik DIAM. Apalah artinya bicara kalau hanya akan mendatangkan bencana bagi diri kita di dunia dan di akhirat kelak? Bicara yang tidak membawa manfaat sungguh merupakan sesuatu yang mubadzir. Itulah sebabnya, sekiranya pembicaraan kita tidak bermanfaat dan justru membuat orang lain tersinggung lebih baik DIAM.
Itulah sekilas 3 keutamaan lisan kita. Mari kita jaga agar kita selamat di dunia dan selamat di akhirat kelak dari perkataan lisan kita yang tidak bermanfaat. Amin ya Robal 'alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar