Ada sebagian orang yang alergi apabila setiap kali mendengar ceramah agama atau tausyiah yang menguraikan masalah berbagai pahala dalam beramal sholeh. Orang-orang ini beranggapan bahwa beramal sholeh itu hendaknya ya cukup dilakukan saja. Tidak usah tahu apa pahalanya. Nanti malah jadi tidak ikhlas atau riya' dalam beramal sholeh.
Saya terus terang kurang sependapat dengan anggapan sebagian orang-orang tersebut. Karena dengan mengetahui berbagai pahala dari sebuah amalan, tentu akan membuat kita semakin bergairah untuk beramal sholeh. Tetapi hendaknya amalan itu dilakukan secara ikhlas hanya mengharap ridho dari Allah SWT. Entah
hasilnya mendapat pahala atau tidak itu sepenuhnya hak prerogatif Allah SWT. Karena hanya Allah SWT sajalah yang Maha Tahu, ikhlas tidaknya kita beramal sholeh.
Menurut saya pribadi, memang sebaiknya kita mengetahui apa pahala atau fadilah dari setiap amalan yang kita lakukan. Dengan mengetahui ini, berarti kita juga memiliki dasar ilmunya sebuah amalan itu mengapa kita lakukan. Sebagai contoh, mengapa kita mau bertadarus membaca Al Qur'an di malam hari bulan Ramadhan yang tidak biasa dilakukan di bulan-bulan lainnya? Mengapa kita mau melakukan sholat sunat taraweh berjamaah di masjid? dan amalan-amalan lainnya. Tentu semua ini karena kita memiliki ilmunya sehingga mengetahui berbagai pahala dari amalan ibadah yang kita lakukan tersebut.
Tanpa ilmu pengetahuan akan fadilah atau pahala sebuah amalan, tentu akan membuat kita lemah atau malas beramal sholeh. Sehingga pada akhirnya berujung pada kualitas keimanan kita juga lemah. Wallahu a'lam.
Saya terus terang kurang sependapat dengan anggapan sebagian orang-orang tersebut. Karena dengan mengetahui berbagai pahala dari sebuah amalan, tentu akan membuat kita semakin bergairah untuk beramal sholeh. Tetapi hendaknya amalan itu dilakukan secara ikhlas hanya mengharap ridho dari Allah SWT. Entah
hasilnya mendapat pahala atau tidak itu sepenuhnya hak prerogatif Allah SWT. Karena hanya Allah SWT sajalah yang Maha Tahu, ikhlas tidaknya kita beramal sholeh.
Menurut saya pribadi, memang sebaiknya kita mengetahui apa pahala atau fadilah dari setiap amalan yang kita lakukan. Dengan mengetahui ini, berarti kita juga memiliki dasar ilmunya sebuah amalan itu mengapa kita lakukan. Sebagai contoh, mengapa kita mau bertadarus membaca Al Qur'an di malam hari bulan Ramadhan yang tidak biasa dilakukan di bulan-bulan lainnya? Mengapa kita mau melakukan sholat sunat taraweh berjamaah di masjid? dan amalan-amalan lainnya. Tentu semua ini karena kita memiliki ilmunya sehingga mengetahui berbagai pahala dari amalan ibadah yang kita lakukan tersebut.
Tanpa ilmu pengetahuan akan fadilah atau pahala sebuah amalan, tentu akan membuat kita lemah atau malas beramal sholeh. Sehingga pada akhirnya berujung pada kualitas keimanan kita juga lemah. Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar