Sebagaimana kita tahu bahwa keimanan kita tidak selamanya bisa stabil. Kadang kala bisa naik tapi bisa juga turun. Itulah sebabnya mengapa kita mesti waspada menjaga iman kita agar tetap kuat syukur bisa semakin meningkat.
Pada renungan singkat kali ini, saya ingin mengingatkan diri saya pribadi khususnya bahwa setidaknya ada 4 hal yang dapat memperlemah iman. Keempat hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Senang bergaul dengan orang yang bodoh.
Orang yang bodoh dalam hal keimanan bukan berarti dia tidak berilmu pengetahuan. Bisa saja dia termasuk orang yang banyak ilmu pengetahuannya. Tetapi manakala dia tidak memiliki iman atau ilmu agama, sama saja dia tergolong
sebagai orang yang bodoh. Tanpa dilandasi iman, bisa saja dia orang bodoh ini berbuat semaunya sendiri. Dia melakukan penipuan, korupsi, mencuri, bahkan membunuh orang lain pun tanpa ada rasa takut kepada Allah SWT. Coba perhatikan banyak sekali orang yang berpengetahuan tinggi karena ketiadaan iman dalam hatinya, dia bisa berbuat apa saja yang melanggar norma hidup bermasyarakat dan hukum-hukum Allah SWT.
Oleh karena itu penting kita perhatikan dan kita waspadai manakala kita bergaul. Hendaknya kita yang sudah memiliki iman, jangan sampai kita terwarnai oleh orang-orang bodoh yang tidak beriman. Apalagi kita sampai menggadaikan keimanan kita hanya karena demi pergaulan itu. Sungguh sangat disayangkan. Na'udzubillahimindzalik.
2. Sering berbuat dosa.
Terlepas dari berbuat dosa besar, seringkali kita tidak sadar melakukan perbuatan dosa-dosa kecil. Jangan pernah remehkan perbuatan dosa yang tergolong kecil ini. Karena apabila perbuatan dosa kecil ini dilakukan secara terus menerus, maka pada akhirnya juga akan menjadi dosa besar. Yang lebih parah lagi ternyata dosa-dosa kecil yang kita lakukan tanpa kita sadari tersebut, lama-lama akan memperlemah iman kita.
Oleh karenanya kita harus selalu waspada terhadap perbuatan dosa yang tergolong dosa kecil ini. Apabila perbuatan dosa kecil itu telanjur kita lakukan, hendaknya kita segera ber-istiqfar mohon ampunan kepada Allah SWT, kemudian tidak akan mengulanginya lagi.
3. Senang bergaul dengan banyak wanita.
Hal ini bukan berarti kita tidak boleh bergaul dengan para wanita. Tetapi dalam pergaulan dengan kaum wanita, kita harus pandai-pandai menjaga kehormatan dan martabat kaum wanita tersebut. Hormati wanita, niscaya engkau pun kaum pria juga akan dihormati wanita. Jangan lecehkan wanita karena perbuatan ini sangat berpotensi merontokkan keimanan kita. Ingat pepatah mengatakan bahwa "seorang wanita mampu menggoda 1000 pria, tetapi sebaliknya 1000 pria belum tentu mampu menggoda seorang wanita". Waspadalah saudaraku.
4. Sombong dengan harta kekayaannya.
Banyak sudah kisah dalam Al Qur'an yang menceritakan kesombongan orang-orang kaya atas hartanya. Karena hartanya dia berlaku sombong di muka bumi sehingga melupakan pada Sang Pemberi Rejeki tersebut. Bila hal ini terjadi nyatalah dia telah lepas keimanannya. Dia merasa harta itu diperoleh dari jerih payah dan ilmu pengetahuannya. Dia tidak sadar bahwa harta itu berasal dari Allah SWT, yang harus kita pertanggungjawabkan di hari kiamat kelak.
Saudaraku seiman seagama, perlu kita waspada manakala kita sudah memiliki harta, jangan kemudian karena sibuk mengurus harta itu kita lupa pada siapa yang memberi harta itu. Janganlah karena harta itu kita jadi sombong. Justru sebaliknya dengan harta yang banyak, kita harus banyak bersedekah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kiranya sampai disini dulu renungan pendek ini semoga membawa manfaat bagi kita semua. Amin ya Robal'alamin.
Pada renungan singkat kali ini, saya ingin mengingatkan diri saya pribadi khususnya bahwa setidaknya ada 4 hal yang dapat memperlemah iman. Keempat hal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Senang bergaul dengan orang yang bodoh.
Orang yang bodoh dalam hal keimanan bukan berarti dia tidak berilmu pengetahuan. Bisa saja dia termasuk orang yang banyak ilmu pengetahuannya. Tetapi manakala dia tidak memiliki iman atau ilmu agama, sama saja dia tergolong
sebagai orang yang bodoh. Tanpa dilandasi iman, bisa saja dia orang bodoh ini berbuat semaunya sendiri. Dia melakukan penipuan, korupsi, mencuri, bahkan membunuh orang lain pun tanpa ada rasa takut kepada Allah SWT. Coba perhatikan banyak sekali orang yang berpengetahuan tinggi karena ketiadaan iman dalam hatinya, dia bisa berbuat apa saja yang melanggar norma hidup bermasyarakat dan hukum-hukum Allah SWT.
Oleh karena itu penting kita perhatikan dan kita waspadai manakala kita bergaul. Hendaknya kita yang sudah memiliki iman, jangan sampai kita terwarnai oleh orang-orang bodoh yang tidak beriman. Apalagi kita sampai menggadaikan keimanan kita hanya karena demi pergaulan itu. Sungguh sangat disayangkan. Na'udzubillahimindzalik.
2. Sering berbuat dosa.
Terlepas dari berbuat dosa besar, seringkali kita tidak sadar melakukan perbuatan dosa-dosa kecil. Jangan pernah remehkan perbuatan dosa yang tergolong kecil ini. Karena apabila perbuatan dosa kecil ini dilakukan secara terus menerus, maka pada akhirnya juga akan menjadi dosa besar. Yang lebih parah lagi ternyata dosa-dosa kecil yang kita lakukan tanpa kita sadari tersebut, lama-lama akan memperlemah iman kita.
Oleh karenanya kita harus selalu waspada terhadap perbuatan dosa yang tergolong dosa kecil ini. Apabila perbuatan dosa kecil itu telanjur kita lakukan, hendaknya kita segera ber-istiqfar mohon ampunan kepada Allah SWT, kemudian tidak akan mengulanginya lagi.
3. Senang bergaul dengan banyak wanita.
Hal ini bukan berarti kita tidak boleh bergaul dengan para wanita. Tetapi dalam pergaulan dengan kaum wanita, kita harus pandai-pandai menjaga kehormatan dan martabat kaum wanita tersebut. Hormati wanita, niscaya engkau pun kaum pria juga akan dihormati wanita. Jangan lecehkan wanita karena perbuatan ini sangat berpotensi merontokkan keimanan kita. Ingat pepatah mengatakan bahwa "seorang wanita mampu menggoda 1000 pria, tetapi sebaliknya 1000 pria belum tentu mampu menggoda seorang wanita". Waspadalah saudaraku.
4. Sombong dengan harta kekayaannya.
Banyak sudah kisah dalam Al Qur'an yang menceritakan kesombongan orang-orang kaya atas hartanya. Karena hartanya dia berlaku sombong di muka bumi sehingga melupakan pada Sang Pemberi Rejeki tersebut. Bila hal ini terjadi nyatalah dia telah lepas keimanannya. Dia merasa harta itu diperoleh dari jerih payah dan ilmu pengetahuannya. Dia tidak sadar bahwa harta itu berasal dari Allah SWT, yang harus kita pertanggungjawabkan di hari kiamat kelak.
Saudaraku seiman seagama, perlu kita waspada manakala kita sudah memiliki harta, jangan kemudian karena sibuk mengurus harta itu kita lupa pada siapa yang memberi harta itu. Janganlah karena harta itu kita jadi sombong. Justru sebaliknya dengan harta yang banyak, kita harus banyak bersedekah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kiranya sampai disini dulu renungan pendek ini semoga membawa manfaat bagi kita semua. Amin ya Robal'alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar