shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat lazada

Kamis, 15 November 2012

4 Pilar Kehidupan Dalam 1 Do'a

Ada do'a pendek dari Rasulullah SAW yang mencakup 4 hal pokok yang akan membimbing kehidupan kita di dunia ini. Bunyi do'a itu kurang lebih seperti ini:

Allahuma inna nas alukal huda watuqa wal 'afafa wal ghina. Yang artinya kurang lebih, Ya Allah berilah kami petunjuk, dan taqwa, dan kehormatan serta kekayaan.

Memang kelihatannya do'a tersebut sangat pendek dan sederhana. Tetapi sebenarnya kalau kita cermati lebih mendalam sungguh kandungannya sangat lengkap.

1. Kita mohon kepada Allah SWT untuk diberikan petunjuk.
Tentu kita semua sadar betapa lemahnya diri kita ini. Kita tidak akan mampu berbuat apa-apa tanpa petunjuk dari Allah SWT. Itulah sebabnya mengapa kita selalu minta petunjuk kepada Allah SWT agar perjalanan hidup kita tidak salah arah. Agar perjalanan hidup kita sampai pada tujuan sebagaimana yang dikehendaki oleh Rasulullah dan Allah SWT.


Permohonan untuk ditunjukkan pada jalan yang luruspun minimal kita mohonkan kepada Allah SWT  sebanyak 17 kali dalam sehari semalam. Yaitu pada saat kita membaca surat Al Fatihah dalam sholat wajib 5 waktu. Belum lagi kalau kita gemar melakukan sholat sunat di luar sholat wajib. Pasti dan pasti kita wajib membaca surat Al Fatihah yang di dalamnya ada ayat permohonan agar kita diberikan petunjuk pada jalan yang lurus, yaitu Ihdinashirothol mustaqim.

2. Kita mohon kepada Allah SWT agar kita tergolong orang yang taqwa.
Permohonan ini selalu kita sampaikan kepada Allah SWT agar kita dimasukkan ke dalam golongan orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Karena kalau kita tidak termasuk ke dalam golongan orang yang taqwa, berarti kita termasuk golongan orang yang kafir (na'udzubillah).

Orang yang taqwa kepada Allah SWT tentu akan melaksanakan setiap perintah Allah SWT dengan rasa ringan. Dalam hal ini Allah SWT tentu akan memudahkan kita untuk menjadi orang yang baik sehingga membuahkan hasil menjadi orang yang taqwa. Oleh karenanya do'a agar kita dimasukkan ke dalam golongan orang yang taqwa kepada Allah SWT harus kita panjatkan setiap hari.

3. Kita mohon kepada Allah SWT agar kita diberikan sifat terhormat.
Setelah kita memohon kepada Allah SWT agar selalu diberi petunjuk pada jalan yang lurus dan dimasukkan ke dalam golongan orang yang bertaqwa, maka yang ketiga kita memohon kepada Allah SWT agar kita diberikan sifat yang terhormat.

Sifat terhormat yang melekat pada diri kita tentu tidak bisa kita beli dengan uang, berapa pun itu harganya. Sifat terhormat hanya dapat kita peroleh manakala kita selalu dekat kepada Allah SWT. Kita akan dihormati oleh orang lain dalam kehidupan kita sehari-hari bukan karena banyaknya harta yang kita miliki. Tetapi orang akan menghormati kita karena akhlak dan tingkah laku kita. Oleh karenanya do'a agar kita diberikan sifat terhormat ini hendaknya selalu kita panjatkan kepada Allah SWT, agar kita selalu dalam bimbingan-Nya. Sehingga kita tidak akan terperosok ke dalam lembah kenistaan dan hancurnya harga diri kita.

4. Kita mohon kekayaan kepada Allah SWT.
Kita tentu yakin bahwa kekayaan itu datangnya dari Allah SWT. Itulah mengapa kita harus memohon kekayaan ini kepada Allah SWT. Tentu saja kekayaan yang kita mohonkan adalah kekayaan yang penuh berkah dan ridho dari Allah SWT. Jadi bagi kita seorang muslim tolok ukur kekayaan atau harta yang kita miliki bukan pada jumlahnya atau kuantitasnya tetapi lebih pada kualitas harta tersebut.

Apalah artinya harta yang banyak kalau tidak berkah dan dirihdoi AllahSWT, karena diperolehnya dengan cara mencuri, menipu, korupsi dan sebagainya. Sungguh di mata Allah SWT harta yang banyak tersebut hanya akan menjadi bahan bakar bagi dia di neraka kelak. Bahkan di dunia ini saja, orang-orang semacam ini sudah dapat dipastikan hidupnya tidak akan bahagia dan tenang. Selalu timbul rasa was-was dan rasa takut sendiri, sehingga mebuatnya selalu gelisah dan tersiksa. Na'udzubillah.

Nah itulah saudaraku seiman dan seagama, mari kita saling mengingatkan dalam hal kebajikan agar kita memperoleh derajat mutaqin atau termasuk dalam golongan orang-orang yang bertaqwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...