Tentu bagi kita kaum muslimin, tidak perlu lagi ribut-ribut mempermasalahkan emansipasi tersebut. Hal ini karena Allah SWT telah mengatur dengan jelas apa saja hak dan kewajiban kaum wanita dan kaum pria. Allah SWT menciptakan kaum wanita secara kodrati memang berbeda dengan kaum pria. Sehingga hak dan kewajibannya pun tentu juga berbeda.
Islam telah mengatur hak dan kewajiban kaum wanita serta mengangkat harkat dan martabat kaum wanita pada posisi yang sangat terhormat. Hal ini tentu sangat jauh berbeda dengan cara pandang terhadap kaum wanita di jaman jahiliyah.
Di dalam Islam, kaum wanita begitu sangat dihormati, suatu misal:
1. Hendaknya kaum wanita menutup auratnya sesuai dengan syariah.
Hal ini tentu demi kehormatan dan keselamatan kaum wanita itu sendiri. Dengan menutup aurat kaum wanita akan dihormati oleh kaum pria dan tentu saja akan selamat dari godaan kaum pria yang suka usil.
2. Kaum wanita adalah guru pertama dan utama bagi anak-anaknya.
Sejak bayi dilahirkan, kaum wanita adalah guru pertama dan utama bagi anaknya. Kaum wanita mengajarkan pendidikan dasar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anaknya di kemudian hari.
3. Kaum wanita adalah pengatur keselarasan hidup di dalam rumah tangga.
Ketenangan, kedamaian dan ketenteraman kehidupan berumah tangga banyak ditentukan oleh kaum wanita. Wanita sholehah akan banyak bersyukur atas rezeki yang diterima lewat suaminya. Wanita sholehah tidak akan menuntut yang sekiranya tidak mampu dijangkau oleh kerja suaminya. Ingat, barang kali timbulnya korupsi karena tuntutan kaum wanita terhadap suaminya, agar lekas kaya.
Tentu saja masih banyak peran kaum wanita yang belum saya tulis di sini. Hanya saja yang perlu kita renungkan bahwa ternyata sangat banyak tugas mulia kaum wanita yang tidak perlu harus menuntut persamaan hak dengan tugas kaum pria. Ingat kodratnya berbeda dan Allah SWT menciptakan kaum wanita dan kaum pria untuk saling mengisi dan saling memenuhi.
Semoga bermanfaat. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar