Kita semua tentu telah mengetahui bahwa iri hati merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari. Karena rasa iri hati itu dapat merusak iman dan dapat menimbulkan berbagai permasalahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun demikian ternyata tidak semua iri hati itu dilarang. Justru ada iri hati yang diperbolehkan bahkan malah dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Mari kita simak uraian singkat berikut ini.
Saya pernah membaca sebuah hadits Rasulullah SAW yang kurang lebih begini intinya. Kita boleh iri hati terhadap 2 perkara yaitu, yang pertama iri hati kepada pada penghafal Al Qur'an dan yang kedua iri hati kepada orang yang kaya raya dan senang menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT.
Pertama kita boleh iri kepada orang yang hafal Al Qur'an. Dengan rasa iri hati terhadap para penghafal Al Qur'an tentunya diharapkan kita ada semangat untuk mencontoh agar menjadi orang yang cinta dan berusaha menghafal Al Qur'an. Jadi iri hati dalam hal ini adalah iri hati yang bersifat positif dan mampu menjadi motivasi kita untuk meniru hal yang positif tersebut.
Saya pernah membaca sebuah hadits Rasulullah SAW yang kurang lebih begini intinya. Kita boleh iri hati terhadap 2 perkara yaitu, yang pertama iri hati kepada pada penghafal Al Qur'an dan yang kedua iri hati kepada orang yang kaya raya dan senang menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT.
Pertama kita boleh iri kepada orang yang hafal Al Qur'an. Dengan rasa iri hati terhadap para penghafal Al Qur'an tentunya diharapkan kita ada semangat untuk mencontoh agar menjadi orang yang cinta dan berusaha menghafal Al Qur'an. Jadi iri hati dalam hal ini adalah iri hati yang bersifat positif dan mampu menjadi motivasi kita untuk meniru hal yang positif tersebut.