Suatu ketika Nabi Muhammad SAW bertanya kepada sahabat-sahabat beliau. "Tahukah kalian siapa itu yang disebut orang bangkrut?" Mereka pun menjawab, "Kalau di kita orang bangkrut adalah orang yang sudah tak lagi punya uang dan barang". Tetapi Nabi Muhammad SAW mempunyai maksud lain. Terbukti beliau berkata:
"Sesungguhnya orang yang bangkrut di antara umatku ialah yang datang pada hari kiamat kelak dengan membawa pahala-pahala shalat, puasa dan zakat; namun dalam pada itu sebelumnya pernah mencaci ini, menuduh itu, memakan harta ini, mengalirkan darah itu dan memukul ini. Maka dari pahala-pahala kebaikannya, akan diambil dan diberikan kepada si ini dan si itu, kepada orang-orang yang pernah ia lalimi. Jika pahala-pahala kebaikannya habis sebelum semua yang menjadi
"Sesungguhnya orang yang bangkrut di antara umatku ialah yang datang pada hari kiamat kelak dengan membawa pahala-pahala shalat, puasa dan zakat; namun dalam pada itu sebelumnya pernah mencaci ini, menuduh itu, memakan harta ini, mengalirkan darah itu dan memukul ini. Maka dari pahala-pahala kebaikannya, akan diambil dan diberikan kepada si ini dan si itu, kepada orang-orang yang pernah ia lalimi. Jika pahala-pahala kebaikannya habis sebelum semua yang menjadi