shalat sempurna, shalat nabi, sholat nabi, shalat berjamaah, sholat berjamaah, shalat khusyu, sholat khusyu, tentang shalat, tentang sholat, bacaan shalat, bacaan sholat lazada

Jumat, 12 Juli 2013

Beberapa Amalan Utama di Bulan Ramadhan

Tadarus Al Qur'an
Sebagai bulan yang Agung atau mulia,  Bulan Ramadhan banyak sekali keistimewaannya dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Bulan Ramadhan dikatakan juga sebagai bulan berkah, karena setiap amal kebajikan di bulan Ramadhan akan diberikan pahala yang berlipat ganda. Amalan fardu atau amalan wajib akan diberikan pahala 70 kali lebih besar dari pada bulan lainnya. Sedangkan amalan sunnah nilainya sama dengan amalan fardu di luar bulan Ramadhan.
Nah dengan memperhatikan keistimewaan bulan Ramadhan ini, berikut beberapa amalan utama di bulan Ramadhan yang harus kita ketahui, di antaranya adalah:
1. Puasa Ramadhan
"Siapa berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Memberikan makanan untuk berbuka puasa

Catatan Perjalanan Pulang Kampung

Rabu, 20 Maret 2013 sekitar pukul 20.00 wib kami mendarat di bandara Soekarno - Hatta setelah terbang dari Bangkok - Jakarta selama 3 jam penerbangan. Begitu mendarat di bandara Soekarno - Hatta kami serombongan menuju tempat penginapan. Kami memang harus menginap 1 malam di Jakarta dan esok harinya baru melanjutkan perjalanan pulang kampung.
Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya
Kami pulang kampung dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air yang jadwal penerbangannya berangkat pukul 11.00 wib. Setelah terbang lebih kurang 1,5 jam kami mendarat di bandara Cilik Riwut - Palangka Raya kira-kira pukul 12.30 wib. Segera saya sholat Dzuhur dan Asar jamak takdim di mushola Bandara. Setelah proses pengambilan bagasi selesai, kami segera naik bus yang akan membawa kami ke kota Sampit.
Pukul 13.30 wib bis yang menjemput kami berangkat dari bandara Cilik Riwut menuju Sampit. Rombongan kami sempat istirahat untuk sholat Dzuhur dan Asar jamak takdim di Polda Kalteng. Setelah istirahat kira-kira 30 menit, kami melanjutkan perjalanan. Namun sesampainya di kabupaten Katingan atau Kasongan sekitar pukul 15.00 rombongan kami harus berhenti. Di sana saya lihat antrian kendaraan besar sejenis truck dan bus semua mengantri sepanjang lebih kurang 5 km. Wow ternyata kendaraan besar tidak boleh melalui jembatan yang sedang dalam perbaikan.

Kamis, 11 Juli 2013

Catatan Pulang Ke Tanah Air

Ruang Tunggu Bandara Jedah
Selasa, 19 Maret 2013 sekitar pukul 23.00 waktuJedah, kami serombongan dengan menggunakan pesawat Jetair, pulang kembali ke tanah air. Rute perjalanan yang kami lalui sama seperti pada saat keberangkatan dari tanah air ke Jedah.

Perjalanan dari Jedah ke Mumbai memakan waktu kurang lebih 4 jam. Sehingga kami tiba di Mumbai saat 
itu sudah menunjukkan pukul 05.30 waktu Mumbai atau pukul 07.00 Wib. Saya melaksanakan sholat Subuh di dalam pesawat dengan cara bertayamum. Anehnya, tatkala saya bertanya ke salah satu ustadz dalam rombongan kami mengenai tayamum di dalam pesawat katanya tidak sah. Alasannya di dalam pesawat tidak ada debu atau tanah. Kalau hanya sekedar menghormati waktu sholat katanya tidak apa-apa. Lalu apa kita harus meninggalkan sholat? Wah, bagi saya lebih baik kita tayamum dengan kondisi seadanya, dari pada meninggalkan sholat. Wallahu a’lam.

Begitu pesawat mendarat di Mumbai, segera kami transit pesawat tujuan Bangkok. Seperti biasa kami menjalani proses pemeriksaan barang bawaan dan juga pasport. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Segera kami naik bus airport menuju ke pesawat yang akan membawa kami ke Bangkok. Sekitar pukul 07.00 waktu Mumbai, pesawat Jetair yang kami tumpangi berangkat menuju Bangkok. Lama penerbangan kurang lebih 4 jam.

Kira-kira pukul 12.30 waktu Bangkok atau sama dengan waktu Indonesia barat, pesawat yang kami tumpangi mendarat di bandara Bangkok. Seperti biasa kami pun menjalani proses pemeriksaan barang bawaan dan passport.

Sabtu, 06 Juli 2013

Hari Ketiga dan Keempat di Kota Mekah

Kota Mekah
Tanpa terasa kami sudah memasuki hari ketiga di Kota Mekah. Tepatnya hari Senin, 18 Maret 2013. Pada hari ketiga di Kota Mekah ini tidak ada acara jalan-jalan berziarah. Jadi pada hari ketiga ini lebih banyak kami pergunakan sebagai acara bebas. Bagi saya pribadi kegiatan rutin yang saya lakukan adalah pergi sholat berjamaah di Masjidil Haram pada saat Subuh, Dzuhur, Asar, Magrib dan Isya’. Dan seperti hari-hari sebelumnya selepas sholat Asar saya pergunakan untuk i’tikaf / membaca Al Qur’an di dalam Masjidil Haram.

Selasa, 19 Maret 2013 merupakan hari keempat kami berada di kota Mekah. Pada hari keempat ini merupakan hari terakhir di Tanah Suci karena pada hari itu kami akan kembali ke tanah air Indonesia. Salah satu kewajiban yang harus kita tunaikan pada saat akan meninggalkan Masjidil Haram adalah Thawaf Wada’. Thawaf Wada’ adalah thawaf perpisahan. Kegiatan thawaf ini kita lakukan cukup mengenakan pakaian biasa (tidak perlu memakai pakaian ihram), dan juga tanpa Sa’i maupun Tahalul.

Kamis, 04 Juli 2013

Hari Kedua Di Kota Mekah

Minggu, 17 Maret 2013 merupakan hari kedua kami di kota Mekah. Kegiatan hari ini diisi dengan berziarah ke beberapa tempat bersejarah di sekitar kota Mekah. Adapun beberapa tempat yang kami ziarahi adalah:

Jabal Tsur
1. Jabal / bukit Tsur. Jabal Tsur merupakan tempat bersejarah karena di bukit tersebut terdapat gua yang pernah dijadikan tempat persembunyian Rasulullah SAW tatkala hendak Hijrah ke Madinah karena beliau dikejar oleh kaum kafir Qurais.

Kami memang tidak bisa naik ke atas bukit karena bukitnya cukup tinggi dan jauh. Sehingga kami cukup sampai di kaki bukit saja. Kami lihat di kaki bukit saat ini sedang diratakan dengan boldozer mungkin rupanya hendak di dirikan bangunan.

2. Jabal / bukit Rahmah. Menurut sebuah kisah bahwa di jabal Rahmah inilah merupakan pertemuan antara Nabi Adam AS dengan Hawa setelah terpisah sangat lama. Di atas bukit yang tidak terlalu tinggi ini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...